The Best K-Drama : Reply 1988
- Alanalyn

- Dec 8, 2018
- 3 min read
Updated: Dec 11, 2018
Hidup itu tidak mudah, tapi tetaplah tersenyum dan bernyanyi.
Just my opinion, this is the most wonderful korean drama i ever watch. Memang bukan secara global berada diperingkat teratas namun bagi saya ini salah satu yang terbaik yg pernah saya lihat. Bukan genre romance yang biasa, kekeluargaan itu sungguh melekat. Jika kamu mau ingin lebih tau arti hidup, ingin lebih mengerti orang tuamu, ingin lebih mengerti hidup yang sulit saya sarankan untuk menonton ini.
Tidak seperti kebanyakan orang yang terlarut dalam drama picisan, menangis karena patah hati tapi drama ini akan membawamu menangisi kebodohan hidupmu, menyesal karena telah melupakan hal kecil tentang keluargamu, terlarut akan persahabatan yang sesungguhnya dan merasa sakit saat mendambakan cinta namun tak tersampaikan.
Drama ini mengajarkanmu bagaimana sudut pandang hidup di 80an. Tidak ada internet semudah sekarang namun kebahagiaan bisa disampaikan. Disaat kamu pergi ke rumah temanmu untuk bermain bersama, tanpa harus mengirimkan pesan kau hanya perlu datang membawa ular tangga dan masuk ke rumahnya untuk tertawa bersama. Menunggu surat dari orang yang kau sukai, menginap dirumah temanmu yang padahal satu kompleks denganmu, pulang di sore hari untuk makan bersama keluarga, pergi ke sekolah bersama teman-teman, menunggu ayahmu pulang untuk makan malam, belajar untuk ujian sampai memendam perasaanmu pada teman dekatmu. Pernahkah kau merasakan hal itu dulu?
Indah. Mereka mengajakmu menangis untuk mengingat orang tuamu, mengingat perjuangan mereka, mengerti kekhawatiran mereka padamu. Ketika kau gagal dalam sekolahmu kata-kata verbal mereka mungkin akan menyakitimu walau sebenarnya mereka tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya pasrah. Ketika kau sukses dalam prestasimu mereka terus membanggakanmu ke seluruh orang yang ia temui.
Indah, disaat kau berkumpul dengan sahabatmu tanpa gadget. Berkumpul bersama hanya untuk menonton film dari kaset yang baru saja dibeli. Berkumpul bersama untuk makan mie instan. Berkumpul bersama untuk membicarakan masalah satu sama lain. Bermain bola, bermain monopoli. Bahkan mereka akan menjengukmu ketika kau sakit. Mereka juga akan mengkhawatirkanmu. Mereka juga akan merayakan kebahagianmu bersama sampai benyanyi dan menari untuk menghiburmu.
Indah, ketika kau diam-diam mencintai teman dekatmu sendiri. Diam-diam memperhatikannya dari jauh namun tak berani mengungkapkannya. Tidak, bukan kode dalam chat yang kau berikan tapi perlakuanmu langsung akan terlihat. Kau akan berusaha terus bisa bersama dia. Menunggunya pulang, berangkat ke sekolah bersama dia, menonton konser bersama dia, bahkan menunggu dia pulang ke rumah sampai kau tidak bisa berhenti tersenyum saat melihat dia. Kau akan senang saat dia membalas cintamu, tapi dia mungkin hanya akan menutupinya darimu karena takut kehilanganmu.
Hidup tidak semudah kau membalikan tanganmu. Tanpa adanya sebuah masalah mungkin kau tidak akan pernah belajar dan memperbaiki dirimu. Untuk menggapai apapun juga tidak semudah itu, kadang kau harus terjatuh, kadang kau harus berteriak bahkan kadang kau harus memendamnya saja. Siapa yang tidak mau egois ? Tapi liat lagi sekelilingmu, tempatkan dirimu di tengah-tengah dan lihat dimana kau harus berada selanjutnya.
Sadar atau tidak jika kita ditarik lagi ke masa lalu kita masih bisa bertahan tanpa kecanggihan teknologi saat ini. Masa itu juga memiliki masa indah.
Aku seakan ditarik masuk ke dalam cerita itu. Menempatkan diriku pada salah satu dari mereka dan mampu merasakan keindahan dan kesedihan yang terjadi di drama tersebut. Disana aku belajar lebih menghargai hidup, teman dan keluarga. Mengharapkan akan sempurna ? Tentu tidak. Di setiap episode memiliki pesan moral yang sangat dalam yang bisa menuntunmu lebih memaknai hidupmu. Sungguh indah. Cobalah terjun ke setiap ceritanya.
Ini drama yang terbaik yang pernah saya lihat dengan penuh pesan moral yang dapat menuntun hidup lebih baik lagi.







Comments